Rabu, 24 Februari 2010


MENANAMKAN KONSEP DASAR KONSERVASI LAHAN
MELALUI PEMBELAJARAN GEOGRAFI

Oleh Epon Ningrum

Abstrak


Lahan adalah sumberdaya potensial yang memiliki arti penting dan kedudukan strategis. Artinya, keberadaan lahan sangat mempengaruhi kehidupan manusia, baik sebagai tempat tinggal dan wahana aktivitas ekonomi maupun secara politis- teritoris. Dengan demikian, sangat penting pengaturan lahan secara yuridis formal baik pada tataran instusional maupun pemanfaatannya pada tataran empiris, agar keberadaan lahan sebagai sumberdaya terjaga kelestariannya.
Lahan sebagai sumber daya memiliki kemampuan dan peluang bagi pemanfaatannya. Penggunaan lahan (land use) sudah semestinya memperhatikan potensi dan daya dukung lahan. Penggunaan IPTEK dan kepedulian masyarakat dalam pengelolaan lahan sangat menentukan keberadaan lahan sebagai sumberdaya. Agar sumberdaya lahan terjaga kelestariannya, maka manusia sebagai pengelolanya harus memiliki kedasaran akan konservasi lahan. Pengetahuan, pemahaman, dan kepedulian serta partisipasi masyarakat dalam konservasi lahan sangat penting ditumbuhkembangkan sejak dini. Salah satu upaya yang dapat dilakukan adalah
melalui pendidikan.

Tujuan pendidikan adalah menyiapkan calon warga masyarakat yang memiliki keunggulan partisipatif, termasuk di dalamnya partisipasi dalam konservasi lahan. Pendidikan secara operasional dinyatakan dalam bentuk pembelajaran, maka melalui kegiatan pembelajaran tersebut pengetahuan, pemahaman, dan kepedulian serta pembiasaan berpartisipasi dapat dikembangkan. Dalam pembelajaran geografi, lahan dipandang sebagai permukaan bumi yang dimaknai sebagai ruang. Ruang, lahan, tanah atau permukaan bumi merupakan laboratorium bagi geografi dan menjadi sumberdaya bagi kehidupan manusia. Untuk itu, maka pembelajaran geografi hendaknya dikemas dalam proses pembentukan sikap dan penanaman konsep konservasi lahan agar keberadaannya terlestarikan.

Kata kunci: konsep, konservasi, kelestarian, lahan, tanah, ruang, sumberdaya, dan pembelajaran geografi.


Diterbitkan pada Jurnal Ilmiah GEA Vol 9, No 2 Edisi Oktober 2009